Dalam penemuan terobosan, tim ilmuwan telah menemukan jenis mineral baru jauh di bawah permukaan bumi. Mineral yang diberi nama “Davemaoite” itu ditemukan dalam berlian dari wilayah Juina di Mato Grosso, Brasil.
Ayo kunjungi Mantap168 tempat judi online dan slot slot online terlengkap, terseru, dan terpercaya serta dengan tingkat kemenangan yang sangat tinggi. Tunggu apalagi ayo daftarkan sekarang dan nikmati keuntungannya serta promo-promonya segera. Jangan lewatkan kesempatan anda yaa!!!
Penemuan Davemaoite penting karena beberapa alasan. Pertama, ini adalah jenis mineral baru, yang langka dengan sendirinya. Kedua, ini adalah pertama kalinya mineral baru ditemukan di dalam berlian, memberikan wawasan baru ke dalam kedalaman bumi. Dan ketiga, itu adalah mineral unik dengan komposisi kimia yang tidak biasa yang dapat memiliki implikasi penting untuk mempelajari pembentukan planet.
Menurut tim ilmuwan, yang dipimpin oleh Dr. Suzette Timmerman dari University of Alberta, Davemaoite milik keluarga baru mineral yang disebut “perovskites kalsium silikat.” Mineral-mineral ini dianggap sebagai mineral paling melimpah di mantel bawah Bumi, yang terletak antara 660 dan 2.891 kilometer (410 dan 1.796 mil) di bawah permukaan Bumi.
Mantel bawah adalah wilayah Bumi yang sebagian besar tidak dapat diakses oleh para ilmuwan, sehingga sulit untuk dipelajari. Namun, berlian memberikan gambaran langka ke wilayah ini. Berlian terbentuk jauh di bawah permukaan bumi, dan dibawa ke permukaan oleh letusan gunung berapi. Dengan mempelajari inklusi di dalam berlian, para ilmuwan dapat belajar lebih banyak tentang interior bumi.
Dalam kasus Davemaoite, mineral tersebut ditemukan di dalam berlian yang dibawa ke permukaan oleh aktivitas vulkanik. Berlian dianalisis menggunakan berbagai teknik, termasuk difraksi sinar-X, mikroskop elektron, dan spektroskopi. Teknik ini memungkinkan tim untuk menentukan komposisi kimia mineral dan struktur kristal.
Tim menemukan bahwa Davemaoite memiliki komposisi kimia yang unik, dengan proporsi aluminium yang lebih tinggi dan lebih sedikit silikon daripada perovskit kalsium silikat lainnya. Komposisi yang tidak biasa ini bisa memiliki implikasi penting untuk studi pembentukan planet.
Menurut Dr. Timmerman, “Penemuan Davemaoite berimplikasi pada pemahaman kita tentang kedalaman Bumi dan proses yang membentuk planet kita. Mineral ini tidak seperti apa pun yang pernah kita lihat sebelumnya, dan komposisi kimianya yang tidak biasa dapat memberi tahu kita sesuatu yang baru tentang pembentukan Bumi dan planet lainnya.”
Penemuan Davemaoite juga penting karena ditemukan dalam berlian dari wilayah Juina di Mato Grosso, Brasil. Wilayah ini terkenal dengan intan uniknya, yang terbentuk di jenis batuan khusus yang disebut “kimberlite”. Kimberlite adalah batuan vulkanik yang kaya akan mineral dan diduga berasal dari mantel bumi.
Menurut Dr. Timmerman, “Fakta bahwa kami menemukan Davemaoite dalam berlian dari wilayah Juina adalah penting karena menunjukkan bahwa mineral ini mungkin lebih tersebar luas daripada yang kita duga sebelumnya. Ini juga memberi tahu kita sesuatu tentang proses geologis yang terjadi di kedalaman. di bawah permukaan bumi.”
Penemuan Davemaoite telah menimbulkan kehebohan di kalangan ahli geologi dan ahli mineral di seluruh dunia. Menurut Dr. Timmerman, “Penemuan ini merupakan bukti kekuatan penelitian interdisipliner. Dengan menggabungkan keahlian kami di bidang geologi, mineralogi, dan ilmu material, kami dapat membuat penemuan yang dapat memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang bumi. pedalaman.”
Penemuan Davemaoite hanyalah contoh terbaru tentang bagaimana berlian memberikan wawasan baru ke bagian dalam Bumi. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan berbagai mineral baru di dalam berlian, termasuk jenis mineral baru yang disebut “bocaite”, yang ditemukan pada tahun 2018.