Fernando Torres datang di Anfield pada 4 Juli 2007 sesudah dibayar dari Atletico Madrid dengan mahar Rp660 miliar. Semenjak itu, dia langsung diplot sebagai mesin pencetak gol khusus club dan diserahi nomor punggung 9.
Sepanjang 4 musim berbaju The Reds, El Nino mampu mencatatkan 81 gol dan 20 assist dari 142 pertandingan. Walau tidak berhasil menyembahkan gelar, dia masih tetap terhitung sebagai salah satunya penyerang terbaik yang dulu pernah dipunyai Liverpool.
Sesudah kepindahnya ke Chelsea pada pengujung transfer musim dingin 2011, beberapa pemain coba gantikan peranannya. Berikut berita terbaru 5 pemain yang mewariskan nomor punggung 9 kepunyaannya sekalian tanggung-jawab sebagai mesin pencetak gol Liverpool.
sebelum lanjut ke artikel, kalian wajib cobain judi bola online di Aladdin138, karna banyak keuntungan nya loh, selain kalian dapat penghasilan dengan hanya bermain game, kalian juga dapat menikmati bonus menarik setiap harinya, dan kalian bisa bermain game seru dimanapun dan kapanpun.
1. Andy Carrol (2010–2012)
Andy Carroll sebagai lulusan sekolah tinggi Newcastle United yang tampil menarik di Premier League musim 2010/11. Maka dari itu, Liverpool tidak sangsi membawanya pada 31 Januari 2011 untuk gantikan peranan Fernando Torres yang keluar ke Stamford Bridge.
Sayang, Carroll tidak mampu melanjutkan pekerjaan El Nino sebagai mesin pencetak gol walau sudah mewariskan nomor punggungnya. Sepanjang dua musim berlaga di Anfield, dia cuma sanggup mengepak 11 gol dari 58 laga.
Sekarang ini penyerang berumur 33 tahun itu berlaga di seksi Championship bersama West Brom. Kenakan nomor punggung 15, dia baru mencatatkan satu gol dari 9 laga.
2. Iago Aspas (2013/14)
Seperginya Carroll, nomor punggung 9 pada akhirnya diwarisi oleh Iago Aspas yang diambil dari Celta Vigo pada Juli 2013. Sebelumnya sempat dipercayai dalam beberapa pertandingan awalnya, Brendan Rodgers, manager Liverpool saat itu, lebih suka memasangkan Luis Suarez dan Daniel Sturridge untuk isi baris depan.
Ringkas sepanjang musim 2013/14, penyerang asal Spanyol itu semakin lebih banyak duduk di kursi cadangan dan cuma sanggup mencatatkan satu gol dari 15 pertandingan. Musim selanjutnya dia pulang ke LaLiga dan temukan lagi ketajamannya di situ.
Pada musim 2021/22, pemain berumur 34 tahun itu tetap tampil ganas di persaingan paling atas sepak bola Spanyol tersebut. Selama ini dia sudah mencatatkan 13 gol dan 4 assist di ajang LaLiga bersama Celta Vigo. Aspas sebagai pemilik paten nomor punggung 10 di club itu semenjak musim 2016/17.
3. Rickie Lambert (2014/15)
Rickie Lambert sebagai pemain yang telat temukan cahayanya. Dia baru memainkan kiprah di Premier League pada musim 2012/13 saat umurnya sudah mencapai 30 tahun. Walau demikian, bersama Southampton, dia menjelma penyerang menakutkan.
Tidak sangsi pada Juli 2014 mimpi Lambert berbaju The Reds menjadi realita dan dia dipercayai kenakan baju dengan nomor 9. Sayang, ketajaman bekas bomber Tim nasional Inggris itu menguap bersama Liverpool. Sepanjang musim 2014/15, dia cuma sanggup mencatatkan tiga gol dari 36 pertandingan di semua persaingan. Pria berumur 40 tahun itu putuskan menggantung sepatu pada 2 Oktober 2017 kemarin. Cardiff City sebagai club paling akhir yang dibelanya.
4. Christian Benteke (2015/16)
Christian Benteke jadi ahli waris nomor punggung 9 selanjutnya seperginya Rickie Lambert yang keluar ke West Brom. Dia digaet dari Aston Villa pada Juli 2015 dengan pelunasan Rp808 miliar.
Tetapi, ketajamannya sepanjang berbaju The Villans tidak berhasil dia lanjutkan di Liverpool. Sepanjang musim 2015/16, penyerang asal Belgia itu cuma mampu mengepak 10 gol dari 42 pertandingan.
Akhirnya, musim selanjutnya dia dilepaskan ke Crystal Palace dan setia bela club itu sampai sekarang ini. Tetapi, pemain berumur 31 tahun itu semakin lebih sukai kenakan baju dengan nomor 20, baik di club atau timnas Belgia.
5. Roberto Firmino (2016–Sekarang)
Belum temukan pemakai nomor punggung 9 yang pas, management Liverpool tidak patah arang dan terus lakukan penelusuran. Tetapi, rupanya mereka sudah mempunyai figur itu semenjak musim 2015/16.
Pemain itu ialah Roberto Firmino yang dibawa pada pembukaan transfer musim panas 2015 dari Hoffenheim. Tetapi, penyerang asal Brasil itu lebih dulu kenakan nomor punggung 11. Semenjak musim 2017/18, baru dia paten kenakan nomor punggung 9 sampai sekarang ini.
Dia sebagai type penyerang yang diperlukan Jurgen Klopp untuk memperbaiki taktiknya. Bisa dibuktikan, dia sanggup mengepak 96 gol dan 73 assist dari 318 pertandingan dan sudah menyembahkan 5 gelar berprestise untuk The Reds. Tetapi, beberapa luka membuat performnya terusik pada musim 2021/22 ini.
Sesudah ditanggalkan Fernando Torres, nomor punggung 9 sempat jadi sumpah. Andy Carroll, Iago Aspas, Rickie Lambert, dan Christian Benteke tampil melembek sesudah mewariskannya. Untung, Roberto Firmino jadi figur yang sanggup kembalikan tuah nomor itu.
Gabung sekarang juga di Aladdin138, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.